Usai PHK Sejumlah Pegawai, LinkAja Dikabarkan Punya CEO Baru


TEMPO.CO, Jakarta – Usai melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK sejumlah pegawainya pada akhir Mei lalu, PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja dikabarkan memiliki Chief Executive Officer (CEO) baru.

Situs LinkedIn menunjukkan Yogi Rizkian Bahar mengaku bahwa ia memulai posisi baru sebagai Chief Executive Officer di LinkAja. Dari laman LinkedIn itu disebutkan Yogi sebelumnya bekerja di anak BUMN Telkom yaitu Telkomsel sebagai Vice President Area Account Management.

Ia juga sudah 15 tahun bekerja di Telkomsel dan 4 tahun di Telekomunikasi Indonesia International (TL) S.A di Timor Leste sebagai CEO.

Baru-baru ini, LinkAja yang merupakan startup dompet digital yang didukung oleh 8 BUMN tersebut baru saja melakukan PHK terhadap karyawannya. Adapun PHK terhadap sejumlah sumber daya manusia (SDM) dilakukan karena perusahaan melakukan reorganisasi.

Manajemen LinkAja sebelumnya menilai perubahan merupakan sesuatu yang secara konstan terjadi dalam perusahaan yang sedang terus bertumbuh. Head of Corporate Secretary Group LinkAja Reka Sadewo pernah menyebutkan penyesuaian dalam perusahaan juga tentunya bakal terus terjadi.

Kendati mem-PHK sejumlah karyawan, perseroan memastikan dari sisi operasional bisnis tetap berjalan seperti biasa. “Apapun perubahan yang dilakukan dalam perusahaan tidak akan mempengaruhi kualitas layanan kami, serta komitmen untuk selalu memberikan yang terbaik kepada para pengguna,” ujar Reka.

Sebagai startup yang terus berkembang, LinkAja diharapkan terus bisa lincah dan adaptif dalam menyesuaikan bisnis. Hal ini untuk memastikan pertumbuhan perusahaan yang sehat, positif dan optimal.

Untuk menjawab tantangan itu, akan ada sejumlah perubahan signifikan di LinkAja, terutama berkaitan dengan fokus dan tujuan bisnis perusahaan. Perubahan-perubahan itu yang akan berpengaruh pada beberapa aspek operasional perusahaan, salah satunya adalah reorganisasi SDM.

BISNIS

Baca: Pesawat Susi Air Kecelakaan di Papua, 6 Penumpang Selamat

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »