TEMPO.CO, Jakarta – Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Sabtu siang, 5 November 2022, dimulai dari Bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe yang menyebut TV digital merugikan rakyat miskin.
Berikutnya ada berita tentang kronologi adu pernyataan Hary Tanoe dengan Mahfud MD dan Didik Rachbini yang sependapat dengan IMF tentang bunga pinjaman RI. Lalu ada berita tentang bantahan Kemendag soal pengawasan bahan baku obat sirup dan PPATK yang membekukan 150 rekening Reza Paten.
Kelima berita tersebut terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending itu.
1. Hary Tanoe Sebut TV Digital Rugikan Warga Miskin, Kominfo: 99,3 Persen Set Top Box Sudah Dibagikan
Bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe menyebutkan kebijakan migrasi siaran TV analog ke TV digital atau analog switch off (ASO) hanya akan merugikan mayoritas warga di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi atau Jabodetabek. Sebab, dengan begitu, warga tak bisa menikmati siaran televisi tanpa set top box (STB).
“Diperkirakan 60 persen masyarakat di Jabodetabek tidak bisa lagi menikmati siaran televisi secara analog, kecuali membeli set top box baru atau mengganti televisi digital atau berlangganan TV parabola,” ucap Hary Tanoe lewat postingan di akun Instagram resminya yang terverifikasi @hary.tanoesoedibjo, Jumat, 4 November 2022.
Lewat surat terbuka yang diunggah di media sosial itu juga, Hary Tanoe menyebutkan hanya segelintir pihak yang bakal sangat diuntungkan oleh kebijakan migrasi ke televisi digital, yakni pabrik atau penjual STB, karena barang dagangannya pasti laku keras. “Sebaliknya, yang dirugikan adalah masyarakat yang masih menggunakan TV analog yang pada umumnya rakyat kecil,” katanya.
Simak lebih jauh tentang Set Top Box di sini.
Recent Comments