TEMPO.CO, Jakarta – Maskapai Batik Air menambah frekuensi terbang rute penerbangan internasional berjadwal tanpa henti (non-stop) rute Jakarta-Singapura-Jakarta dari 3 kali menjadi 5 kali sehari atau 35 kali dalam sepekan.
Penerbangan kategori full service airlines ini dari Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) ke Terminal 3 Bandar Udara Internasional Changi, Singapura (SIN). ” Penambahan layanan penerbangan adalah 2 kali sehari yang dijadwalkan 23 September 2022,” ujar Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis, Rabu 14 September 2022.
Pada penerbangan rute Jakarta – Singapura – Jakarta, Batik Air akan mengoperasikan pesawat Airbus A320 terdiri dari 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi, Boeing 737-800NG ,12 kelas bisnis dan 156 kelas ekonomi.” Armada ini merupakan generasi modern dan baru yang dilengkapi dengan inflight entertainment serta hiburan gratis yang dapat diakses dari perangkat handphone, tablet didukung oleh Tripper,” kata Danang.
Danang mengatakan, penambahan frekuensi penerbangan maskapai bersamaan momentum Hari Perhubungan Nasional RI yang diperingati setiap 11 September.Melalui frekuensi terbang yang banyak, kata dia, bagi pebisnis dan wisatawan akan semakin memiliki keuntungan lebih dengan jadwal penerbangan yang disesuaikan kebutuhan. ” Harapan, mobilitas akan semakin mudah dan lancar.”
Nilai lebih lainnya, kata Danang, pebisnis dan wisatawan mempunyai kesempatan semakin luas yang berasal dari kota-kota di Indonesia dan dari Singapura, terkoneksi (saling terhubung) ke:
· Kuala Lumpur, Malaysia serta Phuket dan Bangkok Thailand
· Indonesia: Medan, Pekanbaru, Batam, Palembang, Bengkulu, Lampung, Belitung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Malang, Bali, Lombok, Kupang, Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Palu, kendari, Tana Toraja, Gorontalo, Manado, Ambon, Jayapura serta kota-kota lainnya.
Batik Air berharap dapat mendukung percepatan pemulihan perekonomian secara regional dalam upaya membantu menggerakkan sektor perdagangan, pariwisata serta sektor yang lain.
“Total jaringan yang tersedia dengan jadwal keberangkatan yang tepat rute Jakarta – Singapura – Jakarta, akan semakin meningkatkan hubungan bilateral antarnegara,” kata Danang.
Batik Air sesuai rencana strategis sedang meningkatkan perluasan layanan penerbangan kargo seiring pengembangan konektivitas jaringan dan peluang kargo di kedua negara. Dalam hal ini, guna mengantisipasi permintaan pasar komoditas unggulan di kawasan Asia Tenggara.
Pasar penerbangan melalui penghubung (hub) Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, akan memperkuat daya saing potensi bisnis dan perdagangan global dengan proses yang lebih cepat dan tepat. “Batik Air menilai, penerbangan penumpang berjadwal internasional dan pasar angkutan kargo yang akan dimulai pada kuartal kedua 2022 dapat menunjukkan pergerakan kompetitif dan memberikan nilai lebih bagi pelaku usaha, industri terkait serta bisnis aviasi,” kata Danang.
JONIANSYAH HARDJONO
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Recent Comments