BENOA, Bali, bisniswisata.co.id: Kegiatan IPIAN Bali Bagus 5 yang diselenggarakan oleh Insan Pariwisata Indonesia (IPI) Bali di isi dengan kegiatan Sailor Dinner Cruise dengan kapal layar tradisional Phinisi yang otentik dan mewah dari Teluk Benoa
Nico Bali, managing director Sailor Dinner Cruise ketika menyambut 216 peserta IPI yang terdiri dari buyer ( pembeli) dan seller ( penjual) produk- produk wisata dari berbagai daerah termasuk Malaysia mengatakan peserta dapat menikmati kapalnya, yaitu kapal Phinisi, perahu kayu tradisional asal Makassar, Sulawesi Selatan sambil kulineran dan berpesta.
“Nikmati pemandangan dan alunan musik live, permainan berhadiah, tarian samba, tarian pelaut, tarian api yang menakjubkan sambil bersantai di dek atas menikmati sunset dan udara malam yang sejuk,” ajaknya
Beroperasi sejak April 2024, Nico mengatakan pelayaran makan malam berlangsung selama dua jam dan sebelum boarding tiap peserta mendapat suvenir syal kecil bermotif bajak laut untuk mewarnai penampilannya dengan tema laut.
Sebelum naik ke atas kapal, calon penumpang sudah sibuk membuat foto berlatar belakang kapal, berpose dengan para crew yang menyambut dengan memakai pakaian kelasi atau seragam anak buah kapal yang modis.
Usai melakukan boarding jam 17.30 kapal mulai bergerak diiringi live music yang menggema dari dek paling atas dan mukai meninggalkan Benoa, Bali dan setengah jam kemudian sudah bisa menikmati makan malam prasmanan yang lezat.
Nico Bali (depan), managing director Phinisi cruise bersama Hilda. Pihaknya menawarkan aneka paket cruise seperti Sailor Dinner Cruise.
“Keunggulan kapal Phinisi adalah diakui sebagai warisan sejarah oleh UNESCO . Kapal jenis Phinisi ini pertama kali dibuat pada abad ke-14 oleh Pangeran Sawerigading dari Kerajaan Luwu. Phinisi artinya perahu yang kuat melawan ombak” kata Nico.
Oleh karena itu meskipun banyak kalangan industri bahari yang menawarkan paket dinner cruise, Nico tetap optimistis bisnis kapal empat lantainya akan terus berkembang apalagi dengan interior yang modern meski berbahan kayu.
“Turis mancanegara maupun domestik datang untuk berwisata sehingga paket-paket wisata cruise menambah diversifikasi kegiatan dan pengalaman mereka selama di Bali,” tambahnya.
Menurut Nico, Phinisi Cruise ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan mulai dari MICE, ulangtahun, pernikahan hingga di charter untuk kegiatan lainnya dengan biaya sekitar Rp 80 juta- Rp 100 jutaan untuk beberapa waktu tertentu.
“ Kapal akan mendarat pukul 19.45 WITA dan penumpang lainnya, grup turis dari India akan naik ke atas kapal untuk jam 20.30 untuk makan malam dan berpesta bersama DJ kami,” ungkapnya.
Nico berharap upaya Menteri Pariwisata yang baru, Widiyanti Putri Wardana agar tiket pesawat domestik bisa lebih terjangkau dapat terwujud dalam waktu dekat karena bisnis cruise sangat mengandalkan kedatangan turis asing dan domestik.
“Kedatangan turis akan mengoptimalkan operasional kapal karena bisa untuk pelayaran makan pagi, siang, malam serta merayakan momen-momen khusus tadi, “ kata Nico sambil memberikan gambaran investasi yang besar untuk membuat daya tarik wisata baru dengan kapal Phinisi,”
Menurut Nico, kehadiran kapal Phinisi yang dikomando olehnya memang untuk area Bali saja dan tidak ada rencana untuk investasi lapal baru di Kepulauan Seribu atau di Labuan Bajo.
“ Di Bali kami beruntung banyak sekolah pariwisata mulai dari tingkat sekolah menengah sampai pasca sarjana sehingga kebutuhan sumber daya manusia ( SDM) semua sudah terpenuhi di pulau dewata ini. Bisnis hospitality membutuhkan pelayanan yang terbaik,” tegasnya.
Recent Comments