Rupiah Kembali Menguat di Level Rp 15.563 per Dolar AS Sore Ini


TEMPO.CO, Jakarta -Rupiah menutup perdagangan Kamis, 1 Desember 2022 dengan penguatan 169 poin di level Rp 15.563 per dolar AS. Sebelumnya, rupiah juga menguat 185 poin di level Rp 15.731.

Di tengah penguatan rupiah sore ini, dolar AS mengalami pelemahan. Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut dolar tergelincir lebih jauh setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral kemungkinan akan memperlambat laju kenaikan suku bunga di masa depan. Meskipun data ekonomi yang lemah dari Cina menahan sentimen.

“Powell menandai kenaikan suku bunga yang lebih kecil, dia juga memperingatkan bahwa suku bunga AS akan mencapai puncaknya pada tingkat yang lebih tinggi dari perkiraan karena inflasi yang membandel. Komentar dari anggota Fed dalam beberapa pekan terakhir memperkuat anggapan bahwa kenaikan suku bunga di masa depan akan bergantung pada jalur inflasi,” ujar Ibrahim dalam keterangan tertulis, Kamis, 1 Desember 2022.

Ibrahim berujar, ada harapan pencabutan pembatasan Covid-19 yang lebih luas. Kota raksasa Guangzhou dan Chongqing mengumumkan pelonggaran pembatasan Covid-19 pada Rabu, 30 November 2022. Sedangkan pejabat di Zhengzhou—lokasi pabrik Foxconn yang merupakan pembuat iPhone Apple terbesar di dunia—juga  mengumumkan dimulainya kembali bisnis secara tertib.

“Tapi data ekonomi yang lemah meredam optimisme atas ekonomi Cina. Sebuah survei swasta menunjukkan sektor manufaktur Cina – pemimpin ekonomi – menyusut selama tiga bulan berturut-turut di bulan November, di tengah meningkatnya tekanan dari langkah-langkah anti-Covid,” ujarr Ibrahim.

Di samping itu,  survei Eropa pada hari Rabu menunjukkan inflasi zona euro berkurang jauh lebih dari yang diharapkan pada bulan November. Hal ini, kata dia, meningkatkan ekspektasi bahwa inflasi telah melewati puncaknya dan memperkuat kasus pengetatan yang lebih lambat oleh Bank Sentral Eropa.

Adapun untuk perdagangan besok, Ibrahim memprediksi rupiah dibuka fluktuatif dan kembali ditutup menguat. “Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp 15.540 hingga Rp 15.590,” ujarnya.

Baca Juga: Kurs Rupiah Melemah ke 15.728 per Dolar AS, Apa Saja Penyebabnya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »