PT Air Mas Perkasa meluncurkan platform market place Bela.Ayooklik dan Ayoomall, yang fokus dalam menyediakan kebutuhan pemerintah seperti katering, souvenir, percetakan dan produk atau jasa lainnya yang diproduksi oleh UMKM. Platform ini akan memperluas pasar UMKM serta solusi transformasi digital produk local dan UMKM nasa depan.
Adapun, Ayoomall marketplace B2C untuk solusi transformasi digital produk lokal dan UMKM nasa depan, dan Bela.Ayooklik sebagai platform e-purchasing guna mendukung dan meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, produk UMKM untuk terlibat langsung dalam proses pengadaan barang jasa pemerintah. Pada toko daring Bela pengadaan terdapat kategori seperti, ATK, alat kesehatan, busana, transportasi, furnitur, jasa kreatif, akomodasi, kurir, sewa, suvenir, elektronik, F&B, dan perkakas.
Direktur Utama PT Air Mas Perkasa Ari Kunwidodo mengatakan, pihaknya akan mengembangkan UMKM dengan memanfaatkan jaringan bisnis yang telah tersebar di beberapa provinsi seperti Jawa, Sumtera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Papua. Selama lebih dari 5 tahun Air Mas telah melayani user mulai dari, B2G, B2B dan B2C.
Baca juga: Kesehatan Mental Adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak
“Ini membuat kami yakin Bela.Ayooklik dan Ayoomall dapat menjadi jembatan antara UMKM indonesia dengan user dalam memajukan penggunaan dan produksi produk dalam negeri,” jelas Ari dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (27/9).
CEO Air Mas Group Basuki Surodjo menambahkan, pihaknya yakin dengan adanya Bela Ayooklik dan Ayoomall dapat meningkatkan laju bisnis UMKM di Indonesia. Ini juga dapat mendukung peraturan presiden dalam penggunaan tingkat produk dalam negeri di pemerintahan.
“Dengan adanya Bela.Ayooklik dan Ayoomall, kami berharap untuk dapat ikut serta dalam meningkatkan pembelanjaan dan semakin membuka peluang bagi para UMKM untuk menjadi terdepan, terlengkap, terluas, dan terpercaya,” tandas dia.
Dalam acara grand launching, baik user pemerintahan dan merchant yang hadir mendapatkan sosialisasi terkait peraturan untuk memperluas target pasar dan penggunaan produk dalam negeri. Melengkapi kegiatan ini Handi Susanto selaku Biro Pengadaan Barang dan Jas Provinsi Banten, juga memberikan pemaparan materi dengan tema ‘Target Pasar dalam Meningkatkan Pasar UMKM di Indonesia’. (R-3)
Recent Comments