Pertamina Minta Maaf Soal Kecelakaan di Jalan Alternatif Cibubur


TEMPO.CO, Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga meminta maaf atas peristiwa kecelakaan di Jalan Alternatif Cibubur. Kecelakaan tersebut melibatkan mobil tangki Pertamina dengan nomor polisi B 9598 BEH. 

“Pertamina Patra Niaga menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya peristiwa ini, dan menyampaikan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam keterangannya, Senin, 18 Juli 2022. 

Pertamina, kata Irto, akan bekerja sama dengan aparat kepolisian memastikan penanganan korban peristiwa kecelakaan mobil tangki Pertamina dapat segera tertangani dengan baik. Seluruh korban kecelakaan di Cibubur, menurut dia, sudah berada di rumah sakit. 

Irto memastikan perseroan akan bertanggung jawab penuh atas peristiwa kecelakaan yang terjadi dan mengupayakan penanganan yang maksimal kepada seluruh korban. Adapun penyebab kecelakaan saat ini masih dalam tahap investigasi antara Pertamina dan pihak kepolisian. 

Pertamina memastikan pasokan BBM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tidak mengalami kendala. “Kami akan terus mengawal penanganan korban dan proses investigasi,” ungkap Irto.

Irto meminta masyarakat yang masih melintas di sekitar area kejadian menjaga jarak dan tidak merokok maupun menyalakan api. “Untuk keselamatan bersama, bagi masyarakat yang melintas di area kejadian maupun bagi petugas di lokasi, dimohon untuk tidak merokok maupun menyalakan api, mengingat di dalam mobil tangki masih berisi BBM dan karena sifat bahan bakar minyak merupakan benda cair yang mudah terbakar,” katanya. 

Baca juga: Kecelakaan Truk Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur, Polda Metro: Sementara 8 Meninggal

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »