Memajukan Mobilitas Aman untuk Pemulihan yang Lebih Kuat

MADRID, bisniswisata.co.id:  UNWTO bergabung dengan Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) serta  Spanyol dalam Pertemuan Tingkat Tinggi tentang Perjalanan Internasional yang Aman.

Pertemuan itu berfokus pada pelajaran yang dipetik dari dampak pandemi terhadap mobilitas dan pariwisata internasional, untuk membangun ketahanan menghadapi krisis di masa depan.

“Kemajuan selama dua tahun terakhir ini, di samping peningkatan koordinasi antar pemerintah, telah mendorong dasar untuk pemulihan yang kuat”, kata Sekretaris Jenderal Zurab Pololikashvili baru-baru ini yang diadakan di Ibiza pada 7-8 Juli 2022.

Dia menggarisbawahi bahwa kesetaraan vaksin tetap menjadi tantangan besar dan  menekankan bahwa menerapkan apa yang telah kita pelajari sangat penting untuk bagaimana kita menghadapi pandemi di masa depan, saat kita bekerja untuk mengkonsolidasikan bagaimana kita tumbuh kembali dengan lebih baik.

Peserta menyadari bahwa pemulihan perjalanan lintas batas membutuhkan pelonggaran dan pencabutan pembatasan perjalanan terkait COVID sejauh mungkin, sambil memastikan pertimbangan kesehatan masyarakat.

Diketuai oleh Menteri Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata Spanyol, Reyes Maroto, pertemuan tersebut mengumpulkan perwakilan sektor kesehatan dan pariwisata dari lebih dari 30 negara.

Organisasi yang hadir mewakili Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dan badan-badan PBB lainnya. seperti Organisasi Internasional untuk Migrasi (IMO) dan Organisasi Maritim Internasional (IMO).

Pertemuan Tingkat Tinggi tentang Perjalanan Internasional yang Aman diadakan untuk mendukung Kepresidenan Indonesia G20 tahun 2022.

Didukung oleh pemangku kepentingan utama seperti OECD, WHO, ICAO dan UNWTO, para peserta mendorong ketua Indonesia untuk memasukkan poin-poin utama ke dalam inisiatif yang relevan dari proses G20.

Prioritasnya  Kelompok Kerja Kesehatan G20 pada Harmonisasi standar kesehatan global yang difokuskan pada Harmonisasi COVID-19 dan Pengakuan Sertifikat Penyakit Pencegah Vaksin (VPD) lainnya di Titik Masuk.

Pada kesempatan tersebut, UNWTO dan OECD merilis penilaian dampak pandemi terhadap pariwisata yang menunjukkan bagaimana sektor tersebut termasuk yang paling terkena dampak.