Memahami Hubungan antara Orang Ekstrovert dan Introvert


Apakah orang introvert dan ekstrovert dapat hidup bersama secara harmonis mengingat mereka memiliki sifat berbeda? 

“Seorang introvert bukan hanya orang yang pemalu. Sebaliknya, seorang introvert hanyalah orang yang lebih banyak didorong oleh waktu menyendiri daripada dengan mengalihkan perhatian mereka ke pertemuan sosial, ” kata Carla Manly, PhD, seorang psikolog klinis yang berspesialisasi dalam masalah hubungan, seperti dikutip dari situs Well and Good, Kamis (7/7)

Sementara itu, ekstrovert cenderung merasa lebih terkuras ketika mereka tidak punya waktu untuk bersosialisasi atau memperluas jaringan interpersonal mereka. Realitas kontinum ini penting untuk tujuan hidup bersama dengan seseorang yang memiliki preferensi berbeda dari Anda. Menurut Dr. Manly, kecil kemungkinan seorang ekstrovert dan introvert yang ekstrem akan berakhir dalam hubungan yang langgeng.  Gaya hidup mereka berbenturan dan pada akhirnya ini dapat memisahkan mereka.  Tapi, itu bukan segalanya dan akhir dari semua situasi.

“Jika pasangan cukup berbeda dalam skala introversi-ekstroversi, perbedaan tersebut sebenarnya dapat memicu ketertarikan dan pertumbuhan diri,” katanya.  “Misalnya, seorang introvert moderat yang cenderung ke sisi penyendiri mungkin tertarik oleh sisi suka berteman dari seorang ekstrovert moderat. Ekstrovert mungkin, pada gilirannya, tertarik pada gaya si introvert yang lebih bijaksana dan pendiam,” lanjutnya.

 

Pada dasarnya, jika Anda dan pasangan dapat menyesuaikan minat dan kebutuhan satu sama lain, Anda mungkin akan menemukan kesenangan pribadi dalam setiap aktivitas tersebut.(M-4)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »