LPEI Dorong UMKM Terlibat dalam Ekspor Produk Halal dengan Pembiayaan Syariah


TEMPO.CO, Jakarta -Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/Indonesia Eximbank (LPEI)  mendorong UMKM terlibat dalam ekspor produk halal dengan pembiayaan syariah hingga konsultasi, sebagai upaya menjadikan Indonesia pusat produsen halal terkemuka dunia.

Berdasarkan Indonesia Halal Market Report 2021/2022, Indonesia memiliki peluang untuk menambah PDB melalui Industri Halal.

“Kami memiliki mandat untuk meningkatkan ekspor nasional melalui pembiayan, penjaminan asuransi dan jasa konsultasi tidak hanya secara konvensional namun juga dengan skema syariah. Hal ini juga sejalan dengan misi pemerintah untuk meningkatkan industri sertifikat halal,” kata Direktur Eksekutif LPEI, Rijani Tirtoso, dalam keterangan resmi, 30 Juni 2022.

Ia menyebutkan LPEI telah menyalurkan pembiayaan kepada UKM sebesar Rp 84 triliun dimana 14,6% atau Rp12,2 triliun dengan skema syariah. 

Selain itu, LPEI juga memberikan dukungan kepada UMKM melalui program pendampingan dan pelatihan untuk mencetak para pelaku UMKM menjadi eksportir baru yang siap berdaya saing global tanpa terkecuali dari sektor industri halal. LPEI juga berkolaborasi dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) untuk memberikan literasi dan edukasi terkait dengan akses pasar bagi produk halal serta fasilitas akses pembiayaan syariah.

“Melalui Jasa Konsultasi, kami memiliki beberapa program yang komprehensif dan terpadu dengan bimbingan dari tingkat dasar hingga ke tingkat lebih lanjut. Setelah dianggap bankable dan berkualitas tidak menutup kemungkinan juga para pelaku UMKM akan difasilitasi Business Matching dan Pembiayaan,” kata Rijani.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi, menuturkan kolaborasi stakeholders menjadi sangat penting untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat produk halal terkemuka di Dunia. 

“Kami sangat mengharapkan kolaborasi dari berbagai pihak seperti pengusaha, lembaga keuangan, hingga pendidikan untuk mendukung industri halal Indonesia dapat lebih mengisi pangsa pasar dunia,” kata Didi Sumedi, yang juga Koordinator Tim Percepatan Ekspor UKM Produk Halal.

Baca Juga: Kemendag: Tambahan Kuota Ekspor bagi Produsen yang Pasok Minyak Goreng ke Timur





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »