Kepala BNPB Minta Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascagempa Cianjur Dipercepat


KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto mendorong akselerasi pemulihan kembali Cianjur, Jawa Barat. Pemulihan itu dilakukan pascagempa yang terjadi pada Senin, 21 November 2022.

“Kami menggelar rapat percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa magnitudo 5,6,” kata Suharyanto dalam keterangan tertulis, Minggu, (23/1).

Suharyanto mengatakan saat ini proses pembersihan puing sudah mencapai 2.722 unit. Berbagai sumber daya dikerahkan untuk menggenjot progres pemulihan.

Baca juga: Kemenag Berhasil Negosiasi Paket Layanan Haji Masyair Turun Sekitar 30 Persen

“Sebanyak 2.584 personel dibantu masyarakat untuk bahu-membahu, 77 ekskavator, dan 30 dump truck,” papar dia.

Suharyanto menyebut ada rumah yang tidak bisa diakses dengan alat berat. Pemerintah tetap berusaha membersihkan secara manual dengan tenaga manusia.

“Pembersihan puing dibiayai oleh pemerintah, tidak dibebankan pada masyarakat. Jika ada yang meminta imbalan, masyarakat dapat melaporkan,” tegas dia.

Suharyanto mengajak masyarakat yang berada di zona merah untuk pindah ke tempat yang disediakan. Perpindahan dilakukan bertahap usai pembangunan rumah di Desa Sirnagalih rampung.

Selain itu, pemerintah menyiapkan skema bagi masyarakat yang tidak berada di zona merah. Masyarakat dapat membangun atau memperbaiki rumahnya secara mandiri.

“Dengan anggaran yang disesuaikan dengan peraturan pemerintah dan didampingi oleh tim teknis agar secara struktur bangunan merupakan rumah tahan gempa,” ucap Suharyanto. (H-3)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »