Garuda Layani Kepulangan Jemaah Haji, 1.500 Orang Tiba di 3 Kota


TEMPO.CO, Jakarta – Maskapai Garuda Indonesia mengantarkan jemaah haji Indonesia kembali ke Tanah Air pada Jumat, 15 Juli 2022. Pada tahap awal gelombang pertama untuk fase II kepulangan tersebut, Garuda Indonesia menerbangkan 1.500 jemaah yang terbagi dalam empat kloter jemaah haji asal Solo, Padang, dan Jakarta.

“Garuda Indonesia mengawali fase II penerbangan haji 1443/2022 dengan memberangkatkan kloter pertama asal Solo sebanyak 360 jemaah pada pukul 05.10 waktu Jeddah,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 16 Juli 2022.

Garuda mengoperasikan pesawat Airbus A330-900neo (GA6201) untuk mengangkut jemaah hingga mendarat di Solo pada pukul 22.25 WIB. Pesawat sempat melakukan transit di Kualanamu, Medan.

Sedangkan jemaah lainnya, yakni sebanyak 393 orang asal Padang, diberangkatkan menggunakan pesawat Boeing 777-300ER (GA3401) pada pukul 07.10 waktu setempat. Pesawat ini mendarat di Padang pada pukul 20.40 WIB. 

Di hari yang sama, pesawat Boeing 777-300ER (GA7401) yang mengangkut 389 jemaah haji asal Jakarta bertolak dari Jeddah pada pukul 09.55 waktu setempat dan berhasil mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta  pada pukul 00.35 WIB, Sabtu, 16 Juli. Selanjutnya, penerbangan GA6202 yang mengangkut 358 jemaah kloter 2 asal Solo diberangkatkan menggunakan pesawat Airbus A330-900 pada 13.15 waktu Jeddah dan tiba di Bandara Internasional Adi Soemarmo pada pukul 02.20 WIB.

Fase II penerbangan kepulangan haji yang terbagi atas dua gelomban akan berlangsung hingga 13 Agustus 2022. Untuk gelombang I (15-29 Juli 2022), seluruh angkutan jemaah haji Garuda Indonesia akan bertolak dari Jeddah. Sedangkan untuk gelombang II (30 Juli – 13 Agustus 2022), seluruh jemaah akan diberangkatkan dari Madinah.

Garuda Indonesia mengklaim mencatatkan tingkat ketepatan waktu atau on time performance (OTP) sebesar 94,53 persen untuk seluruh penerbangan pada fase keberangkatan haji. Irfan mengungkapkan capaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh tim yang terlibat dalam penerbangan haji.

“Untuk itu, atas nama Garuda Indonesia, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi kepada semua pihak yang telah bersinergi dan bekerja keras mewujudkan penerbangan terbaik bagi para jemaah haji tahun ini,” ujar Irfan.

Ia menambahkan, di tengah situasi pandemi yang hingga masih membayangi industri penerbangan, capaian OTP memiliki makna penting bagi Garuda Indonesia. Garuda sebelumnya melayani jemaah haji Indonesia lebih dari enam dekade.

“Capaian OTP tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk mempertahankan kualitas serta reliabilitas layanan penerbangan haji di fase kepulangan ini dan di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.

Sebelumnya, Garuda menyelesaikan fase I (keberangkatan) penerbangan haji pada 3 Juli 2022 setelah memberangkatkan total 47.761  jemaah. Jemaah terbagi ke dalam 128 kloter melalui sembilan embarkasi. Sembilan embarkasi itu adalah Banda Aceh (1.960 jemaah), Medan (3.860 jemaah), Padang (2.746 jemaah), Jakarta (9.017 jemaah), Solo (15.427 jemaah), Banjarmasin (2.508 jemaah), Balikpapan (2.622 jemaah), Makassar (7.370 jemaah), dan Lombok (2.251 jemaah).

Baca juga: PT Pelita Air Service Umumkan Jajaran Direksi Baru

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »