Gali 13 Sumur, Pertamina Hulu Energi Produksi Migas 962 Juta Barel per Hari


TEMPO.CO, Jakarta -PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina, mencatatkan produksi migas akumulatif rata-rata sebesar 962 juta barel setara minyak per hari atau million barrels of oil equivalent per day (MBOEPD) hingga kuartal III – 2022. 

Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita, mengatakan produksi ini terdiri dari produksi gas sebesar 2.590 MMSCFD dan minyak 515 MBOPD. Capaian ini diperoleh dari seluruh wilayah kerja dalam dan luar negeri yang dikelola PHE sebagai Subholding Upstream Pertamina.

“Dipengaruhi oleh alih kelola blok Rokan pada 2021, kinerja operation excellence serta optimasi biaya di seluruh lapisan. PHE juga melakukan aktivitas pengeboran eksplorasi yang masif dan agresif untuk menambah temuan sumber daya baru migas,” kata dia dikutip dari siaran pers, Sabtu, 5 November 2022.

Arya menjelaskan hingga saat ini PHE telah selesai melakukan pengeboran eksplorasi sebanyak 13 sumur dan 6 sumur yang saat ini sedang proses pengeboran. 

Kegiatan pengeboran sumur eksplorasi itu menghasilkan temuan sumber daya migas 2C, antara lain melalui sumur Sungai Gelam Timur-1 (SGET-001) di Jambi, Manpatu-1X di Mahakam, Wilela-001 di Onshore Sumatera Selatan, Bajakah-001 di Onshore Jawa Barat, R-2 di Blok North Sumatera Offshore (NSO), Sungai Rotan-1X (SRT-1X) di Jambi, Markisa-001 di Papua, dan GQX-1 di offshore Utara Pulau Jawa.

Sementara itu, pengeboran eksplorasi yang kini tengah berjalan, antara lain Kenanga-001, Kolibri-001, S-2, Helios, Kembo-001 dan Kecapi. Menurut Arya, dari kegiatan pengeboran sumur ekplorasi ini telah memberikan hasil berupa temuan sumber daya baru migas sebesar 280 juta barel setara minyak atau Million Barrels of Oil Equivalent (MMBOE).

Arya juga mengatakan sampai dengan September 2022, PHE telah melaksanakan survey seismik 2D sepanjang 1387 km dan survey seismik 3D seluas 310 km2. Capaian survey seismik termasuk penerapan teknologi Vibroseis dan FTG yang merupakan bagian dari Komitmen Kerja Pasti Jambi Merang di Area Terbuka. 

PHE sampai dengan kuartal III – 2022 juga telah selesai melaksanakan pengeboran sumur pengembangan sebanyak 497 sumur dan 56 sumur yang sedang dalam proses pengeboran. 

PHE telah melakukan kegiatan Work Over (WO) sebanyak 472 kegiatan serta Well Service (WS) sebanyak 21.728 kegiatan dengan prognosa untuk WO sebanyak 637 kegiatan dan WS sebanyak 28.779 kegiatan.

“Aktivitas Work Over & Well Services (WOWS) menjadi salah satu strategi utama menjaga produksi minyak nasional di samping eksplorasi penemuan sumber daya baru,” ucap Arya.

Selain itu, untuk mempertahankan keberlangsungan cadangan migas P1, PHE kata Arya melakukan kegiatan pengembangan potensial, antara lain SLO OPL Stg-1 (Rokan), OPLL-2B SNB AOI, OPLL 2C (Mahakam), Banyu Urip OPL Carbonate Infill, Banyu Urip Existing (Cepu).

“Dari kegiatan-kegiatan ini, sampai dengan September 2022 telah berhasil menambahkan cadangan sebesar 149 MMBOE. Seluruh pencapaian kegiatan eksplorasi maupun pengembangan ini didukung oleh Rig pengeboran sebanyak 65 buah serta Rig WOWS sebanyak 121 buah yang tersebar di seluruh Regional,” kata Arya.

Baca Juga:  Produksi di Sumur Minyak Pertamina Terancam Tambang Batu Bara Ilegal

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »