Fakta Penyalahgunaan BBM hingga 1,4 Juta Liter, Ada yang Pakai Metode Helikopter


TEMPO.CO, Jakarta – Penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex, mungkin menggembirakan bagi sebagian kalangan.

PT Pertamina  (Persero) mengumumkan Selasa, 3 Januari 2023 pukul 14.00, penyesuaian harga berlaku Di DKI Jakarta. Pertamina memasang harga Rp12.800 per liter untuk Pertamax. Harga ini turun dari harga sebelumnya, yakni Rp 13.900 per liter. Harga Pertamax Turbo juga turun dari Rp 15.200 menjadi Rp 14.050 per liter. Kemudian harga Dexlite turun dari Rp 18.300 menjadi Rp 16.150 per liter. Sedangkan harga Pertamina Dex turun dari Rp 18.800 menjadi Rp 16.750 per liter. 

Namun pada hari yang sama, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH) Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022. Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan penyalahgunaan BBM ini dilakukan dengan berbagai modus.

Berikut fakta Penyalahgunaan BBM yang dirangkum Tempo.

Negara Rugi Rp 17 Miliar

Dari barang bukti keterangan ahli, kerugian negara diduga mencapai Rp 17 miliar. Tapi itu hanya dari barang bukti yang ditemukan saat kejadian. Kalau dirunut, tentu akan sangat besar. Sebab barang bukti yang tercatat dalam kasus penyalahgunaan BBM ini hanyalah barang bukti yang ditemukan saat penggrebekan saja.

Kerugian tidak cukup dihitung dari barang bukti tersebut. Kerugian sesungguhnya dapat terukur dari kepastian berapa lama pelaku berjualan dari penyalahgunaan yang mereka lakukan.

Metode Helikopter

Di SPBU, modus yang dilakukan antara lain dengan metode “helikopter”. Modus tersebut, dilakukan dengan metode mobil yang masuk ke SPBU untuk mengisi lalu keluar dan mengisi lagi. Di dalam SPBU dan berkali-kali mengisi BBM. Oknum biasanya akan mengganti nomor polisi.

Dengan modus helikopter ini, pelaku juga biasanya keliling ke beberapa SPBU, mengumpulkan solar bersubsidi, kemudian diletakkan di suatu tempat. Cara lainnya juga dengan memodifikasi tangki, sehingga kapasitasnya lebih besar. Jika mobil biasa hanya mampu menampung 60 hingga 80 liter, tangki modifikasi bisa menampung hingga 300 liter.

Baca juga: Kondisi Pengisian BBM di SPBU Jakpus

Biasanya berupa mobil box yang kalau dibuka box-nya, di dalamnya ada tangki. Bisa juga dari truk yang di atasnya ditutup terpal tapi di dalamnya banyak drum berisi solar subsidi.

Surat Rekomendasi

Modus penyalahgunaan lainnya, yakni penyalahgunaan Surat Rekomendasi Pembelian JBT dari instansi terkait. Biasanya, pelaku yang tidak berhak mendapatkan BBM subsidi tersebut melakukan pemalsuan. Selain itu, beberapa SPBU juga melakukan praktik ini lantaran ada oknum operator yang terlibat.

Lebih lanjut, penyalahgunaan juga dilakukan di badan usaha PIUNU, agen, dan transportir BBM. BPH Migas mengatakan pihaknya menemukan sejumlah modus, seperti pemalsuan purchasing order, delivery order, dan loading order.

Pencurian di Jalan

Selain itu juga pencurian volume BBM di jalan, mencampur dengan minyak olahan atau BBM oplosan, serta spesifikasi kendaraan pengangkut BBM yang tidak sesuai ketentuan Peraturan Perundang-Undangan.

Kendala Pengawasan

Di tengah beragamnya modus operandi tersebut, BPH Migas masih mengalami sejumlah kendala dalam pengawasan. Salah satunya karena luas wilayah penegakan hukum yang menyeluruh wilayah NKRI. Bukan hanya wilayah daratan tapi juga perairan.

Penyalahgunaan terbanyak di Sumatera Selatan

Penindakan hukum terhadap penyalahgunaan BBM subsidi, antara lain di daerah Sumatera Selatan dengan temuan BBM sebanyak 114,8 ton. Kemudian di Jawa Barat sebanyak 22 ton, Jambi 700 liter, dan Jawa Tengah 40 ton.  BPH Migas, kata Erika,  juga telah memberikan keterangan ahli untuk 786 kasus dugaan penyalahgunaan BBM.

Kerjasama dengan Polri

Untuk mengoptimalisasi pengawasan pada tahun 2023, Erika mengatakan BPH Migas melakukan peningkatan kerja sama dengan Polri dalam hal pengawasan, pengamanan, dan penegakan hukum. Kemudian melakukan penyempurnaan regulasi soal ketentuan sanksi penyalahgunaan BBM dan penyimpanan barang bukti BBM, serta memberbaiki sistem pendistribusian dan penyaluran BBM subsidi kepada konsumen.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »