GEMPA Palu, Sulawesi Tengah, pada 2018, menyisakan banyak kisah heroik. Salah satunya ialah kisah petugas air traffic controller (ATC) Bandara Mutiara SIS Al-Jufri, Anthonius Gunawan Agung, yang tewas akibat ambruknya tower tempat ia bekerja.
Agung yang berusia 25 tahun tetap teguh menjalankan tugas memandu pesawat Batik Air meski gempa terjadi. Hadir di episode Kick Andy bertajuk Maut Dibalik Profesi, yang tayang malam ini, ialah Cepy Triandrijaya, rekan Agung yang kala itu juga bertugas.
“Saya pribadi sampai saat ini masih terkenang detik demi detik gempa di Palu dan menjadi pengalaman hidup saya baik suka maupun duka. Pada hari itu, saya sebagai pedinas siang hari. Yang terjadi pada siang itu, gempa tidak hanya terjadi hanya satu kali,” kata pria yang kini berusia 43 tahun.
Lebih lanjut Cepy mengungkapkan ketika gempa terjadi, alat pemandu pesawat dipindahkan dari lantai 4 ke lantai bawah agar para petugas ATC dapat bekerja dari lantai tersebut. Saat turun ke lantai bawah, Cepy berpapasan dengan Agung yang ingin bekerja dari lantai atas agar dapat memandu pesawat Batik Air lepas landas dengan baik.
Ketika tower kemudian ambruk, Cepy pun segera berlari mencari pertolongan karena tidak dapat menolong Agung sendirian. Nahas, nyawa rekan kerjanya itu tidak terselamatkan.
Meski juga khawatir dengan kondisi anak dan istrinya, pria lulusan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug 2000 itu tetap menunggu hingga Agung dibawa ke rumah sakit. Parahnya kerusakan akibat gempa membuat Cepy harus menempuh waktu 3 jam untuk pulang, dari yang biasanya hanya 10 menit.
Setelah mengantarkan istri dan anaknya ke rumah kerabat, Cepy pun segera kembali lagi ke kantor untuk melanjutkan pekerjaan. Cepy yang kini bertugas di Bandar Udara Internasional Ahmad Yani, Surabaya, mengatakan jika petugas ATC harus teliti, komunikatif, dan juga solutif.
Mereka harus dapat menjadi teman terbaik pilot agar pesawat dapat mendarat dan lepas landas dengan selamat. Baginya, meski pilot yang bertanggung jawab atas penerbangan yang dilalui, ATC sebagai ‘penerang jalan’ memiliki peran penting dalam berhasilnya tugas pilot.
Recent Comments