
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyoroti SOP bus pariwisata dalam insiden kecelakaan bus pariwisata di Guci, Tegal, Jawa Tengah. Menurut dia, musibah tersebut dapat dihindari jika prosedur secara disiplin tersosialisasi dengan baik dan dipatuhi para peyelenggara kegiatan transportasi dan fasilitas ekonomi kreatif.
Pasalnya berdasarkan laporan yang diterima, lajut Sandiaga, insiden terjadi ketika sopir dan kernet bus sedang ngopi atau beristirahat di luar bus. “Ini perlu ada SOP di mana keutamaan dan keselamatan penumpang atau wisatawan menjadi prioritas,” kata Sandiaga dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno yang disiarkan langsung melalui YouTube Kemenparekraf, Senin, 8 Mei 2023.
Sandiaga bercerita pengalamannya menaiki bus pariwisata di Amerika, Eropa, hingga Mesir. Menurut dia, ketika penumpang naik, sopir selalu berada di dalam bus. Sopir juga tidak meninggalkan bus sebelum kosong atau seluruh penumpang turun.
“Standar-standar seperti itu yang kudu diterapkan. Ini disayangkan dan tidak boleh terulang kembali,” ucap Sandiaga.
Terlepas dari hal tersebut, Sandiaga mengungkapkan bela sungkawa dan mendoakan agar korban meninggal khunul khatimah dan diterima di sisi Tuhan. Sementara korban luka yang masih dirawat, bisa segera pulih dan kembali beraktivitas.
Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli manajemen krisis untuk berkoorinasi dan memastikan memastikan sosialisasi lintas kementerian, lembaga, dan pemeirntah daerah. “Jangan sampai ini terulang lagi, apalagi untuk kecelakaan yang bisa dihindari seperti ini,” tuturnya.
Kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan wisata religi dari Tangerang Selatan ini terjadi pada Minggu, 7 Mei 2023. Insiden tersebut mengakibatkan 35 orang mengalami luka dan dua korban meninggal dunia.
Bus ang mengangkut 50 orang dalam rombongan tersebut terperosok ke sungai. Peristiwa terjadi ketika bus tengah diparkir dan dipanaskan mesinnya sebelum kembali ke Tangerang Selatan. Tidak semua penumpang menjadi korban karena sebagian yang lain belum kembali masuk ke bus warna merah tersebut, termasuk sopir dan bus yang saat kejadian masih berada di luar.
Pilihan Editor: KTT ASEAN Labuan Bajo, Sandiaga: Okupansi Hotel Capai 100 Persen
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Recent Comments