TEMPO.CO, Jakarta – PT GoTo Gojek Tokopedia (GoTo) memiliki empat strategi utama untuk mengejar profitabilitas dengan mengembangkan ekosistem bisnis, integrasi platform, dan layanan yang lebih baik.
“Empat area ini merupakan landasan GoTo untuk terus mengembangkan bisnis dan mengoptimalkan potensi dari ekosistem kami,” kata CEO GoTo Andre Soelistyo dalam Public Expose Tahunan GoTo, Jumat, 10 Juni 2022.
Keempat strategi yang dimaksud adalah penawaran silang (cross-selling), hyperlocal (logistik dan pemenuhan), teknologi finansial, dan value added services. Andre menjelaskan, sebelum merger Gojek dan Tokopedia, konsumen hanya menggunakan satu platform untuk satu kegunaan.
Namun kini, konsumen Gojek dan Tokopedia bisa saling menggunakan layanan di kedua platform dan mendapat manfaat dari GoTo. Sebab, kedua perusahaan sudah berada di satu ekosistem.
“Sejak kombinasi Gojek dan Topopedia pengguna yang bertransaksi di keduanya secara jumlah user tahunan meningkat 37 persen,” kata Andre.
Selanjutnya untuk strategi cross-selling, tutur Andre, memungkinkan GoTo mendapat pelanggan dengan cara yang lebih efisien. Sedangkan bagi konsumen, mereka akan memperoleh kemudahan ekstra ketika menggunakan keseluruhan ekosistem GoTo. Andre mencontohkan konsumen yang membeli barang di Tokopedia dapat memilih pengiriman melalui Gosend dan membayar dengan Gopay atau GopayLater.
“Transaksi tersebut dapat ditanggung asuransi dengan pembayaran yang diproses di payment gateway kami, (yaitu) Midtrans. Semakin lama konsumen berada di salam ekosistem GoTo, akan semakin tinggi nilai transaksi mereka,” kata Andre.
Hal ini terlihat dari belanja tahunan pengguna lintas platform yang meningkat delapan kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan pengguna yang bertransaksi di satu platform. Konsumen lintas platform, kata dia, merupakan pelanggan yang lebih setia dalam menggunakan layanan yang disediakan ekosistem GoTo.
Recent Comments