TEMPO.CO, Jakarta – PT PLN mengerahkan personel di hari libur untuk mengantisipasi gangguan kelistrikan akibat cuaca ekstrem seperti banjir.
Petugas itu akan menangani kebutuhan masyarakat saat cuaca ekstrem, seperti dispatcher, operator, pemeliharaan, penanganan gangguan, call center, security, dan unit pelaksana.
“Seluruh personel sudah siaga untuk antisipasi hujan lebat disertai angin puting beliung atau potensi bencana lain yang berpotensi mengganggu kelistrikan,” ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di PLN Unit Induk P2B, Gandul, Depok, Jawa Barat, hari ini, Sabtu, 31 Desember 2022.
Darmawan menerangkan PLN telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sampai pemda untuk mitigasi cuaca buruk.
PLN juga menyiagakan personel untuk memantau ketinggian air di Bendung Katulampa dan menyediakan enam pompa besar di Jakarta.
“Kami gunakann pasokan berlapis. Jika banjir, pompa-pompa tetap berfungsi.”
Menurut Dirut PLN Darmawan, BUMN yang dipimpinnya itu akan memadamkan aliran listrik jika terjadi cuaca ekstrem seperti banjir dan longsor agar tidak membahayakan keselamatan masyarakat.
Dua juga mengimbau masyarakat agar segera mencabut colokan listrik jika terjadi potensi banjir. Lebih aman jika mematikan aliran listrik dari kWh meter.
Masyarakat dapat segera menghubungi PLN jika terjadi masalah di tengah cuaca ekstrem dan banjir atau mengakses via PLN Mobile.
Baca: Antisipasi Cuaca Ekstrem, Kemenhub Siapkan Mitigasi
Recent Comments