An Nadzir Sudah Bisa Puasa Menyambut Ramadan 10 Maret 2024


Seorang pria dari Jamaah An-Nadzir usai memberikan suaranya di tempat pemungutan suara(AFP)

JEMAAH An Nadzir yang berdomisili di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, seperti tahun-tahun sebelumnya selalu mendahului pemerintah atau organisasi keagamaan lainnya menjalankan puasa Ramadhan. Dan pada Ahad, 10 Maret 2024, menurut mereka sudah masuk 1 Ramadhan 1445 Hijriah, dan bisa puasa menyambut Ramadhan.

Menurut Samiruddin Pademmui, Pimpinan An Nadzir Kabupaten Gowa, Sulawes Selatan, selama ini, pengikut An Nadzir yang bermukim di sekitar Danau Mawang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa itu, sudah punya metodologi sendiri, dalam memantau bulan dan menentukan kapan purnama.

“Kami selalu berpatokan pada tanggal 14, 15, dan 16. Lalu menentukan tanggal 27, 28, dan 29. Disitulah kami melakukan pengamatan. Dan dari pemantauan kami, kita sudah dapat pemantauan tanggal 14, 15, dan 16 Syaban (Bulan Islam sebelum Ramadhan), bertepatan tanggal 23, 24, dan 25 Februari 2024. Terus kita berhitung, maka diketahui tanggal 27, 28 dan 29 Syaban, bertepatan dengan tanggal 7, 8, dan 9, Maret 2024. Sehingga Jumat (8/3), hari ini sudah 28 Syaban 1445 Hijriah,” urai Samiruddin.

Baca juga : Ramadan 1445 H, NU dan Muhammadiyah Bakal Berbeda Awal Puasa

Selain itu, katanya, An Nadzir juga, punya cara sendiri memantau bulan, dengan kain tipis, untuk melihat bayangan bulan. “Kemarin, kita masih melihat bayangan , artinya masih tiga kali terbit. Tadi subuh juga masih ada bayangan, sehingga masih terbit sabtu dan ahad,” lanjut Samiruddin.

Dan untuk memastikan jatuhnya Ramadhan, An Nadzir juga memakai bantuan aplikasi yang sudah dimanfaatkan beberapa tahun belakangan, dan diakui sangat membantu akurasi saat perpisahan bulan.

“Jadi, hari Ahad 10 Maret 2024, bulan Syaban sudah tidak sampai ke barat, terjadi pergantian atau konjungsi sekitar jam 5 sore. Artinya, Ahad itu sudah masuk Ramadhan. Sehingga sudah bisa puasa menyambut datangnya Ramadhan. Tapi sempurnanya itu hari senin 11 Maret 2024,” tambah Samiruddin.

Jamaah An Nadzir sudah lama membuka perkampungan di Kabupaten Gowa. Mereka punya ciri khas memakai baju hitam-hitam. Dan untuk laki-laki berambut gondrong dan diwarnai pirang. (LN/Z-7)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »