TEMPO.CO, Jakarta – PT Jababeka Tbk. berencana meluncurkan kawasan teknologi yang menjadi wadah bagi startup, pelaku bisnis dan industri, akademikus, serta pemerintah untuk berkolaborasi layaknya Silicon Valley. Kawasan ini akan dinamai Correctio.
“Sebagai langkah awal diwujudkannya Correctio, Jababeka melalui anak perusahaannya, PT.Grahabuana Cikarang (Jababeka Residence), memperkenalkan satu produk unggulan perdana-nya yaitu CORE,” kata President Director PT.Grahabuana Cikarang sekaligus Direktur Jababeka Suteja Sidarta Darmono dalam keterangan tertulis pada Jumat, 30 Juli 2022.
Dia mengatakan CORE merupakan komitmen Jababeka untuk mewujudkan industri 4.0. dan society 5.0. Jababeka, kata dia, ingin menghadirkan kawasan dengan mutu teknologi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini serta sejalan dengan pesatnya perkembangan teknologi.
Suteja menambahkan, Jababeka akan mengembangkan ekosistem yang kuat untuk mendukung industri 4.0 melalui pengenalan teknologi baru, termasuk utilisasi internet of things (IoT), augmented reality, automasi, dan sebagainya. Memiliki society 5.0., kata dia, juga penting karena Correctio Jababeka berkaitan erat dengan gaya hidup masyarakat.
CORE Jababeka rencananya bakal dilengkapi dengan beragam fitur, mulai 4 keys SOHO Concept (konsep bangunan multifungsi) dan smart building system (Smart Doorlock, Motion Sensor, CCTV, Lighting Control, AC & TV Control, Smart Speaker). Kemudian, ruang komunitas Green Belt sepanjang 1,5 kilometer dan Inner Court Plaza.
Selain itu, CORE Jababeka bakal menerapkan konsep high ceiling yang dipadu dengan roof window sehingga menghasilkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami. Kawasan ini juga menggunakan solar panel sebagai sumber listrik terbarukan.
Di sisi lain, CORE Jababeka yang berada tepat di tengah kawasan Correctio berdekatan dengan beragam fasilitas pendukung. Misalnya, President University dan Makerspace Jababeka (Fablab) yang berperan sebagai pusat pendidikan dan inovasi, future TOD Center Jababeka sebagai pusat moda transportasi terpadu, hingga shopping mall dan lapangan golf internasional.
General Manager Corporate Marketing PT. Grahabuana Cikarang Eric Limansantoso mengatakan dengan konsep bangunan tiga dan dua lantai, CORE menawarkan akses privat terpisah menuju masing-masing lantai yang diantaranya area komersial, area kantor, dan ruang tamu. “Hal ini guna menunjang keamanan penghuni agar tak merasa terganggu ketika menjalani kehidupan personal, pekerjaan, atau usaha dalam aktivitas sehari-hari,” ujar Eric.
Baca juga: Kunjungi Pasar Kasih Naikoten di Kupang, Mendag Klaim Harga Bahan Pokok Mulai Turun
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Recent Comments