Peserta Labschool’s International Cultural Day. ( LICD) bersama Kepala Sekolah dan Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kemenekraf.
JAKARTA, bisniswisata.co.id: Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf), Teuku Riefky Harsya, memberikan dukungannya terhadap penyelenggaraan Art, Culture, Education, and Sport Exhibition (ACEX) 2025 yang akan diadakan oleh SMP Labschool Kebayoran.
“ Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah untuk mendukung kreativitas generasi muda di berbagai bidang seni, budaya, pendidikan, dan olahraga dan kedepannya menhadi generasi berkualitas dan berdaya saing,” kata Menekraf yang diwakili oleh Yuke Sri Rahayu S.sos, MA, Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kemenekraf.
“Labschool telah menjadi sekolah referensi yang dikenal masyarakat luas. Tentu mendukung kegiatan yang diadakan Labschool berarti ikut mendukung generasi muda untuk tumbuh agar para pegiat ekonomi kreatif punya ruang berkarya yang mencetak prestasi,” ujar Menekraf Riefky.
Yuke Sri Rahayu, Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain, juga menyampaikan dukungannya. Ia menilai acara seperti ACEX dapat menjadi tempat bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat dan minat mereka di berbagai subsektor ekonomi kreatif, seperti kuliner, kriya, fesyen, seni pertunjukan, dan tari.
“Kita bisa membantu mempublikasikan acara yang dihelat Labschool dan acara tahunan seperti ini bisa membentuk karakter siswa yang lebih kreatif dan bertanggung jawab,” ujar Yuke.
Yulinda Asnita M.Pd, Kepala sekolah SMP Labschool Kebayoran mengatakan ACEX 2025 telah dirancang secara konseptual dan sistematik untuk mencakup berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, olahraga, seni budaya, dan sosial kemasyarakatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun persahabatan antarsekolah, meningkatkan minat kompetisi siswa, serta melestarikan dan mempromosikan pertukaran budaya Indonesia melibatkan peserta dari 122 sekolah dan mampu menjadi acara nasional.
“ Kegiatan yang dilakukan secara daring untuk cabang olimpiade Matematika, IPA dan IPS dan lomba lainnta secara luring seperti membaca puisi, storytelling, solo singer, tari kreasi tradisional, pramuka, LICD, futsal, bola basket dan badminton “ ungkap Yulinda Asnita.
Hal luar biasa yang dipuji oleh kepala sekolah adalah antusias panitia dari kalangan siswa, guru maupun para orangtua murid ( POMG) sehingga acara bertema A World of Wonders, United in Friendship and Victory yang berisi ajakan untuk menjalin persahabatan dan spirtivitas dalam komunitas yang beragam.
Yulinda mengatakan bahwa potensi intelektual, nusik, seni, sastral dan kinestetik terwadahi dalam rangkaian kegiaran dari 25 Januari hingga 15 Febuari 2025 dengan ketua panitia dari siswa sendiri Valdio Altama Diananda dan wakil ketua Qisya Aliya Nadira.
Rangkaian kegiatan juga bukan hanya kompetisi tetapi juga menanamkan nilai-nilai perdamaian, persahabatan serta solidaritas dengan terselenggaranya Labschool’s International Cultural Day ( LICD) serta student exchange dari sekolah SMP Nasional KPS Balikpapan.
“ Kegiatan LICD bagian dari ACEX ini mengundang 14 negara dari benya Asia, Australia, Amerika, Eropa dan perwakilan dari United Nations untuk melengkapi wawasan siswa.
Pihak SMP Labschool di jl KH Ahmad Dahlan, Kebayoran Baru ini juga melakukan MoU dengan Rumah Sosial Kutub pimpinan Suhito SE untuk peresmian Sekolah Sehat dan mengajarkan waste management pada guru dan siswa a.l bersedekah minyak jelantah untuk kemudian diolah menjadi produk yang bermanfaat kembali.
Pemakaian minyak jelantah yang berkelanjutan dapat merusak kesehatan manusia, menimbulkan penyakit kanker, dan akibat selanjutnya dapat mengurangi kecerdasan generasi berikutnya.
Untuk itu perlu penanganan yang tepat agar limbah minyak jelantah ini agar memiliki manfaat dan tidak menimbulkan kerugian dari aspek kesehatan manusia dan lingkungan, sehingga tercetuslah kegunaan lain dari minyak jelantah yakni sebagai Bahan Bakar Biodisel, Avtur dan lainnya.
Recent Comments