Asosiasi Travel Haji Komitmen Penuhi Katering Jemaah


ASOSIASI penyelenggara haji sudah mulai memperhitungkan masalah kebutuhan pokok para jemaah haji. Kementerian Agama (Kemenag) menyebutkan sebelumnya bahwa para jemaah haji 1444 Hijriah tidak sepenuhnya mendapat layanan katering.

Terdapat 5 hari jemaah tidak mendapat layanan katering di Mekkah karena persoalan distribusi.

“Amphuri kan menangani ONH Plus, sedangkan pemerintah regular. Kalau ONH Plus semua sudah masuk dalam hitungan tanggungan,” kata Wakil Ketua Umum DPP Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Azhar Gazali saat dikonfirmasi, Sabtu (8/4).

Baca juga: Bakal Ada 5 Hari Tanpa Katering untuk Jemaah Haji Saat di Mekkah

Ia menjamin bahwa jemaah haji ONH Plus akan mendapatkan makanan sehari-hari dari tiba di Tanah Suci hingga kembali ke Tanah Air. Meski ada masalah katering seperti yang diumumkan Kementerian Agama para jemaah haji juga bisa memanfaatkan makanan yang dijual di sekitar Masjidil Haram.

“Banyak jualan makanan di sana selama masa haji baik makanan khas Arab maupun Indonesia dan ini pasti dimanfaatkan orang-orang kita yang ada di sana untuk memenuhi kebutuhan jemaah haji,” ujar Azhar.

Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) masih belum berkomentar terkait wacana tersebut.

Baca juga: Kepuasan Haji 2022 Pecah Rekor, 2023 Tantangan Berat

“Masih jauh. Topik ini (katering) nanti saja,” komentar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief.

Sebelumnya disebutkan bahwa akan ada 5 hari jemaah haji tidak mendapatkan layanan katering di Mekkah.

“Mulai 5 Dzulhijjah di Mekkah sudah padat, kendaraan sulit masuk. Nanti lima hari di Mekkah tidak disediakan katering,” ungkap Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Arsyad Hidayat. (Z-6)





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »