Kehamilan Segera Setelah Keguguran Tidak Lagi Sarat Risiko

Bertentangan dengan saran saat ini, hamil dalam beberapa bulan setelah aborsi atau keguguran tampaknya tidak lagi terlalu berisiko bagi ibu dan bayinya, kata para peneliti yang telah melihat data kehidupan nyata baru-baru ini.

Selama ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan setidaknya jeda enam bulan. Ini untuk memberi calon ibu waktu untuk pulih. Tetapi sebuah penelitian di PLoS Medicine, yang menganalisis 72.000 konsepsi, menunjukkan bahwa pasangan dapat dengan aman mencoba untuk hamil lebih cepat.

Tommy’s, badan amal terkait kehamilan dan memberikan dukungan bagi orangtua yang kehilangan bayi, mengatakan wanita yang merasa siap untuk mencoba lagi segera setelah keguguran bisa saja melakukannya jika tidak ada alasan medis yang melarang dirinya hamil.

Penelitian dari Norwegia, selama delapan tahun dari 2008 hingga 2016, tidak menemukan perbedaan besar dalam hasil ketika kehamilan baru terjadi lebih cepat dari penundaan enam bulan.

Itu adalah temuan yang berbeda dengan penelitian sebelumnya di Amerika Latin yang – bersama dengan penelitian lain – menginformasikan rekomendasi WHO tentang jarak kehamilan.

Masa duka

Para ahli setuju bahwa berada dalam kondisi kesehatan fisik dan mental yang baik meningkatkan peluang Anda untuk hamil. Melansir dari situs BBC, Rabu (23/11), keguguran dini terjadi pada sekitar 1 dari 5 (20%) wanita seumur hidup mereka.  Seringkali, tidak ada penyebab yang ditemukan.

Jika Anda pernah mengalami satu kali keguguran, umumnya ada kemungkinan besar kehamilan Anda berikutnya akan berhasil.  Keguguran berulang jarang terjadi.

Tommy’s mengatakan jika Anda pernah mengalami keguguran sebelumnya, sebaiknya tanyakan kepada dokter Anda apakah ada alasan medis mengapa Anda harus menunggu beberapa saat sebelum mencoba hamil lagi.

Adapun salah satu hal yang harus dipertimbangkan ialah kesehatan emosional.  Beberapa pasangan merasa perlu waktu untuk mempersiapkan diri secara emosional atau mental untuk kehamilan baru.

“Anda mungkin perlu memberi diri Anda waktu untuk berduka atas kehilangan bayi Anda sebelum memikirkan masa depan. Pasangan lain merasa mencoba lagi akan membantu mereka menerima apa yang telah terjadi,” kata badan amal tersebut. (BBC/M-2)