Sandiaga Uno: GTF Sekaligus Promosikan KEK Pada Investor


Menparekraf Sandiaga Uno ( kiri) bersama , President WTFI Bulut Bagci dan Prof Dr Sapta Nirwandar SE promosikan KEK pada investor di event Global Tourism Forum

JIMBARAN, bisniswisata co.id: Tema Time for Travel & Tourism-from Words to Actions menjadikan Global Tourism Forum Annual Meeting ( GTF- AM)  di Hotel Movenpick Resort & Spa Bali menjadi KTT Pariwisata global untuk membangun kembali sektor ini dengan lebih baik melalui tindakan strategis,” kata Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomin Kreatif ( Parekraf). 

Masih dalam semangat kolaborasi KTT G20, pertemuan tahunan Global Tourism Forum (GTF)  pada 17-18 November 2022 kali ini salah satunya berisi agenda pertemuan para pelaku bisnis dengan para investor untuk keberlanjutan perekonomian di sektor pariwisata dunia.

“Sejumlah upaya menggaet penanaman modal asing atau Foreign Direct Investment (FDI) di agendakan tahun ini dan diyakini bisa mendatangkan manfaat besar bagi pariwisata Indonesia,” kata Sandiaga Uno.

Pembicaraan, ujarnya, difokuskan pada beberapa zona ekonomi eksklusif dan lokasi wisata seperti Danau Toba, Labuan Bajo, Borobudur, KEK Morotai, KEK Lido, KEK Likupang, KEK Tanjung Lesung, KEK Tanjung Kelayang, KEK Singhasari, KEK Mandalika, Sariater Bumi Mas, dan PT Indonesia Ethnowellness Nusantara.

Sementara, beberapa investor asing yang berpartisipasi berasal dari negara-negara, seperti Rumania, Uni Emirat Arab (UEA), Rumania, Monako, Inggris, Spanyol, Australia, dan Singapura.

Adanya agenda B2B (business to business) dan B2G (business to government), serta Investment Forum yang dihadiri oleh lebih dari 21 investor diharapkan dapat kembali memperkuat industri pariwisata RI maupun global 

Menparekraf berharap President  World Tourism Forum Institute, Bulut Bagci yang membawa pertemuan tahunannya ke Bali dapat memikirkan dan membentuk kembali pembicaraan tentang masalah perjalanan dan pariwisata di forum terkemuka ini, serta membangun kembali sektor ini dengan lebih baik melalui tindakan strategis. 

WTFI agar memberikan panduan yang bisa menjadi landasan penting dalam kolaborasi dan kerja sama yang dibutuhkan, baik dari kalangan industri pariwisata, pemerintah pusat dan daerah, serta masyarakat lokal.

“Untuk membangkitkan industri pariwisata global kita butuh lebih banyak lagi kolaborasi dan kerjasama lainnya,” kata Sandiaga Uno.

GTF 2022 bisa jadi sarana penguatan kemitraan publik dan swasta, dalam mendorong investasi dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Pertemuan ini juga dapat melatih dan membangun kapasitas manusia untuk pariwisata yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, tambahnya.

Belajar dari Presidensi G 20, Sandi mengatakan pada masa pandemi global ptempat – tempat di Bali seperti Kuta, Legian seperti kota hantu keena semua aktivitas berhenti 

“Namun begitu Indonesia memulai Presidensi G 20 sedikitnya ada 438 pertemuan dengan nilai US$ 553 juta dan menciptakan lapangan kerja bagi 33 ribu orang,’ jelas Sandiaga Uno.

Presiden AS Joe Biden yang datang di KTT G 20 dengaln 7 pesawat dan 50 mobil saat diantar pulang menuju pesawapt mengucapkan selamat atas keberhasilan penyelenggaraan, ungkap Sandi.

” Presiden Amerika Serikat,  Joe Biden ingin tinggal lebih lama di Bali dan merasa betah serasa di rumah. Pernyataan orang nomor satu di Amerika ini jadi awal masa depan baru bagi pariwisata RI yang dipromosikan oleh event G 20 ke seluruh dunia,” kata Sandiaga Uno.

 



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »