Mendag Jelaskan Enam Poin Hasil Pertemuan Menteri Negara G20 TIIMM


TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan pertemuan Menteri Negara G20 Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) menghasilkan sejumlah capaian konkret pada bidang perdagangan, investasi, dan industri.

“Pertama, soal reformasi badan perdagangan dunia atau World Trade Organization (WTO). Negara G20 menegaskan pentingnya memperkuat prinsip dasar WTO serta sepakat bahwa reformasi WTO adalah kunci untuk memperkuat kepercayaan dalam sistem perdagangan multilareral,” ujar Mendag melalui konferensi pers pada 23 September 2022.  

Ia menyampaikan negara juga berkomitmen memanfaatkan momentum positif hasil Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-12 lalu untuk terlibat dalam diskusi aktif dan konstruktif menuju KTM WTO ke-13.

Kedua, anggota G20 sepakat atas pentingnya sistem perdagangan multilateral dalam mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan.

Ketiga, respons perdagangan investasi dan industri dalam mengatasi pandemi dan mendukung arsitektur kesehatan global  negara-negara G20 juga menyepakati pentingnya peran sistem perdagagan multilateral untuk meningkatkan ketahanan dari pandemi dan arsitektur kesehatan global, termasuk menegaskan dukungan atas hasil-hasil yang dicapai pada KTM WTO ke-12. 

Keempat, terkait perdagangan digital dan nilai global. Negara anggota G20 menegaskan praktek nilai global berperan penting dalam mendorong partisipasi negara berkembang, khususnya bagi UMKM perempuan dan wirausaha muda ke dalam perdagang global. Selain itu, G20 juga sepakat mendorong perdagangan digital yang inklusif.

Kelima, peningkatan investasi berkelanjutan untuk pemulihan ekonomi global negara G20 menggarisbawahi pentingnya investasi berkelanjutan untuk pemulihan ekonomi yang kuat.

Terakhir, konferensi antara  perdagangan, investasi, dan industri anggota G20 menegaskan peran sistem pedagang multilateral umtuk mengembalikan proktivitas industridan menyepakati konferensi kebijakan perdagangan dan investasi dengan kebijakan industri untuk mengatasi tantangan di masa depan.

 

DEFARA DHANYA PARAMITHA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »