Menhub Ajak Perusahaan Prancis Garap Proyek Kereta Cepat hingga IKN


TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengajak perusahaan-perusahaan di Prancis untuk bekerja sama dalam pembangunan sejumlah proyek infrastruktur maupun bisnis transportasi di Indonesia.

Pembahasan kerja sama ini dia sampaikan saat mengadakan pertemuan dengan Menteri Transportasi Prancis Clément Beaune di Paris, Perancis. Pertemuan ini dilakukan Jumat, 2 September 2022.

“Semoga pertemuan ini dapat memperkuat kerja sama yang menguntungkan kedua negara,” ujar Budi dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 3 September 2022.

Budi mengatakan sejumlah peluang kerja sama dengan Prancis itu diantaranya pembangunan kereta cepat yang akan dilanjutkan sampai ke Surabaya, serta angkutan perkotaan LRT Jabodebek. 

“Kami mencari kemungkinan kerja sama dengan salah satu operator di Prancis,” kata Budi.

Selanjutnya, Budi Karya juga mengajak perusahaan sektor pelayaran asal Prancis untuk berkolaborasi dalam pengembangan pelabuhan Patimban, khususnya untuk meningkatkan utilisasi dan lalu lintas pelayaran di pelabuhan itu.

Sementara itu, di sektor penerbangan, Budi menawarkan kerja sama pengadaan suku cadang pesawat dengan standar keselamatan yang baik. “Kami juga meminta dukungan Perancis dalam upaya meningkatkan jumlah armada pesawat di Indonesia yang berkurang akibat pandemi Covid-19,” ucap Budi.

Terakhir, Budi juga mengundang perusahaan asal Perancis untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur transportasi di Ibu Kota Baru Negara atau IKN. “Sistem transportasi yang akan dibangun di IKN mengutamakan angkutan massal dengan energi terbarukan yang ramah lingkungan seperti kendaraan listrik dan otonom,” kata dia.

Pada kesempatan tersebut, secara khusus, Menhub mengundang Menteri Transportasi Prancis untuk menghadiri side event G20 di Bali yaitu Forum Dialog Penerbangan (Aviation Dialogue) bertema “Financial Measures for the Aviation Recovery”. 

Forum ini menjadi ajang untuk bertukar pengalaman antarnegara dalam menghadapi tantangan pemulihan industri penerbangan, khususnya terkait mekanisme pembiayaan.

Baca Juga: Kemenhub Batal Naikan Tarif Ojek Online, Ini Tanggapan Grab Indonesia





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »