TEMPO.CO, Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan sesi I, Jumat, 26 Agustus 2022. IHSG bertengger di zona merah pada level 7.167,0 atau turun 0,16 persen dari angka penutupan kemarin di level 7.174,2.
PT Samuel Sekuritas Indonesia mencatat, pada akhir sesi I perdagangan akhir pekan, 243 saham menguat. Sedangkan 281 saham melemah dan 190 stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 7,81 triliun, dan frekuensi trading sebanyak 872.830 kali.
“IHSG kembali melemah di sesi pertama perdagangan hari ini,” tutur tim analisis Samuel Sekuritas, Jumat.
Penurunan terdalam dicatatkan oleh indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) sebesar minus 0,48 persen. Diikuti indeks sektor transportasi (IDXTRANS) yang minus 0,47 persen dan indeks sektor industri (IDXINDUST) minus 0,46 persen.
Indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi kenaikannya pada sesi I hari ini dengan kenaikan 1,1 persen. Posisi kedua diisi oleh indeks sektor properti (IDXPROPERT) naik 0,8 persen. Lalu disusul indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) positif 0,4 persen.
“Salah satu saham pengisi indeks ini yang gerakannya menonjol adalah saham emiten migas Medco Energi Internasional (MEDC), yang berhasil menutup sesi pertama hari ini di level Rp895 per saham (+15,48 persen),” kata tim analis Samuel Sekuritas.
Lima besar top loser sesi pertama hari ini berdasarkan persentase penurunan antara lain KIOS (-6,9 persen ke Rp 484 per saham), SOSS (-6,8 persen ke Rp 380 per saham), SGER (-6,8 persen ke Rp 960 per saham), ALMI (-6,7 persen ke Rp 306 per saham), dan HOMI (-6,6 persen ke Rp 630 per saham).
Sementara itu, lima besar top gainer sesi pertama hari ini berdasarkan persentase kenaikan ialah OKAS (+23,5 persen ke Rp 173 per saham), ITMA (+21,6 persen ke Rp 730 per saham), RICY (+18,1 persen ke Rp150 per saham), SWAT (+17 persen ke Rp 96 per saham), MEDC (+15,4 persen ke Rp 895 per saham).
Melemahnya IHSG terjadi di tengah menguatnya Bursa Amerika. Pada saat penutupan perdagangan pada Kamis 25 Agustus 2022, Dow Jones menguat 0,98 persen, S&P500 naik 1,41 persen, dan Nasdaq menguat 1,52 persen.
Penguatan Bursa Amerika, menurut Samuel Sekuritas, terjadi menjelang pidato pimpinan Bank Sentral Amerika, The Federal Reserve atau The Fed, Jerome Powell dalam simposium Jackson Hole pada Jumat, 26 Agustus 2022. “Pasar juga didukung revisi data PDB Amerika kuartal II 2022, yang menunjukkan bahwa PDB AS mengalami kontraksi 0,6 persen qoq (quarter on quarter) di di kuartal kedua tahun ini, lebih baik dari perkiraan sebelumnya 0,9 persen qoq,” kata Samuel Sekuritas.
Pasar Asia pun cenderung menguat di sesi pertama hari ini. Hang Seng menguat 0,7 persen, begitu juga Shanghai 0,09 persen, Kospi 0,26 persen, Nikkei 0,65 persen dan STI 0,36 persen.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca juga: Mandiri Investasi Perkirakan IHSG Tembus Level 8.100 Akhir 2022, Ini Sebabnya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Recent Comments