TEMPO.CO, Jakarta – Induk perusahaan yang mengoperasikan platform properti online paling berkembang di Asia Tenggara, 99 Group mendapatkan pendanaan USD 52 juta dalam putaran Seri C. Suntikan dana sebesar USD 37 juta telah dirampungkan pada penutupan pertama. Sementara itu, USD 15 juta lagi disalurkan secara bertahap hingga beberapa bulan ke depan, di mana pemberian sebagian besar dana tersebut telah disepakati. Pendanaan ini menggandakan total modal yang dikumpulkan 99 Group menjadi lebih dari dua kali lipat, yaitu di atas USD 80 juta.
Lead investor pendanaan ini, GAW Capital Partners, merupakan perusahaan manajemen pendanaan ekuitas swasta yang berfokus di pasar real estate Asia Pasifik dan beberapa high barrier-to-entry pasar global. Perusahaan ini memiliki total aset USD 35.2 miliar yang diinvestasikan ke beberapa spektrum sektor real estate termasuk pengembangan residensial, perkantoran, pusat perbelanjaan, apartemen servis, hotel, gudang logistik, dan proyek IDC. Jejak investasi pertama mereka terekam dalam proses pembenahan Hotel Roosevelt di Hollywood, Los Angeles, lebih dari dua dekade lalu. Sejak saat itu, kekuatan GAW tumbuh secara global dan kini semakin banyak proyek yang dimiliki mulai dari Menara DUO & Galleria di Singapura, Cityplaza One, Three & Four, People’s Place di Hong Kong, Intercontinental Hotel di Hong Kong, Skybridge di Shanghai, dan beberapa proyek lainnya.
Humbert Pang, Managing Principal, Head of China and Co-chair of Alternative Investments dari Gaw Capital Partners mengatakan, timnya sangat optimistis dengan pasar Asia Tenggara dan investasi yang kami lakukan di 99 Group ini adalah sebuah langkah yang tepat. “Hal ini membawa sinergi dan membantu kami untuk lebih memahami pasar untuk membuka kesempatan investasi serta membuat kemampuan go-to-market untuk proyek-proyek kami menjadi lebih terdepan,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 28 Juli 2022.
Perusahaan cabang GAW Capital, dengan dana lebih dari USD 800 juta di Asset Under Management (AUM), berfokus pada proptech dan beberapa perusahaan operasional. Investasi penting yang pernah dilakukan di bidang real estate ialah di antaranya platform broker terbesar di China, Beike (NYSE: BEKE; HKEX: 2423), Wanda Commercial Management Group, Full Truck Alliance, Switch Automation dan Sensorflow, serta beberapa perusahaan lainnya.
Direktur GAW Capital Herbin Koh percaya bahwa di setiap pasar, akan selalu ada marketplace yang memimpin di proptech yang menjadi super app properti. “Dengan prospek pertumbuhan yang baik di Asia Tenggara, kami percaya 99 Group dapat membantu memperkuat pasar proptech dalam beberapa tahun ke depan,” kata Herbin Koh.
Fokus untuk Mengoptimalkan Pasar Indonesia, Singapura, dan Ekspansi Asia Tenggara
Dana investasi ini akan dimanfaatkan untuk mengoptimalkan potensi pasar yang telah ada di Singapura dan Indonesia serta melanjutkan inovasi, riset, pengembangan, dan ekspansi untuk pasar baru di wilayah Asia Tenggara.
CEO 99 Group Darius Cheung mengatakan timnya melihat peluang luar biasa di tengah pasar global yang serba tak menentu ini dan keyakinan timnya pada pertumbuhan pasar di Asia Tenggara. Ia menilai hal ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan modal dengan pencapaian timnya. Mereka pun sial melakukan ekspansi. “Berbekal kekuatan teknologi, pengalaman mendalam, dan kemampuan operasional bisnis yang yang ekstensif. Memiliki neraca keuangan yang kuat akan membuat kami dapat bereaksi dengan gesit dan teguh terhadap potensi peluang merger and acquisition yang kami prediksi akan semakin berkembang,” kata Darius Cheung, CEO 99 Group.
CEO 99 Group Indonesia, Wasudewan, menambahkan bahwa pendanaan ini akan dimanfaatkan untuk mendukung ekspansi serta pengembangan inovasi produk untuk semakin mempermudah pencari serta pelaku industri properti. Saat ini timnya tengah fokus mengembangkan pasar di beberapa kota besar di luar Jabodetabek yaitu Surabaya, Bandung, Solo, Semarang, dan Makassar. Ia berharap 99 Group Indonesia dapat menjadi bagian dari ekosistem properti di level regional dengan produk dan teknologi yang kita miliki. “Misalnya saja produk Simulasi Gaji KPR yang dapat digunakan calon pembeli untuk mengetahui kemampuan mencicil rumah serta produk X-Value atau property price estimator tool yang memungkinkan pencari atau penjual properti untuk mendapatkan informasi estimasi harga properti dengan lebih cepat,” katanya.
99 Group merupakan induk perusahaan yang mengoperasikan empat merk platform properti ternama di Singapura dan Indonesia, yaitu, 99.co, iProperty.com.sg, Rumah123.com, dan srx.com.sg. Perusahaan ini telah mengalami pertumbuhan penjualan lebih dari delapan kali lipat sepanjang Q1/2019 hingga Q1/2022. Di sisi lain, 99 Group juga telah mengalami pertumbuhan traffic lebih dari empat kali lipat menjadi 30 juta per bulan di periode yang sama. Jumlah agen yang bergabung di Singapura telah tumbuh dua kali lipat sejak akuisisi SRX.
Baca: Ini Tips Terhindar Dari Investasi Bodong dan Pinjol Ilegal
Recent Comments