Dunia Tipu-Tipu Proyek Eksperimen Sosial Yura Yunita


Dunia Tipu-Tipu merupakan trek pembuka dari album Tutur Batin milik solois Yura Yunita. Rabu (27/7) Yura merilis video musik trek tersebut di kanal Youtube-nya. Dalam penggarapannya, ia menggandeng sutradara Gianni Fajri dan Bonita Rachel.

 

Video musik Dunia Tipu-Tipu, memiliki konsep eksperimen sosial. Dengan mengajak tujuh pasangan non-aktor yang terdiri dari suami-istri, kakak-adik, sahabat, atau orang tua dan anak saling bertatapan secara langsung selama empat menit. Dalam eksperimen sosial tersebut, diharapkan akan ada kontak mata dan bisa berkomunikasi secara terbuka.

Menurut Yura, dua orang yang semakin sering bertemu, apalagi yang tinggal bersama, akan semakin jarang melakukan percakapan mendalam.

“Mata adalah gerbang pertama menuju hati, saat bertatapan kita bisa terkoneksi jauh lebih dalam, saat mulut tak bisa berkata, mata kita tetap dapat bisa bicara,” kata Yura mengenai konsep video musik Dunia Tipu-Tipu dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Rabu, (27/7).

“Mudah-mudahan dengan adanya eksperimen sosial ini, bisa membawa pergerakan yang baik, pengen jadi kontak orang tua, pengen kontak sahabat,” lanjutnya.

Yura pun ingin lagu ini bukan hanya mewakili perasaannya sendiri, tetapi juga dapat mewakili pengalaman dan perasaan banyak orang. Dia mengaku pengalaman syuting video musik Dunia Tipu-Tipu melelahkan secara emosional namun terasa sangat indah.

“Baru kali ini aku syuting. Mulai dari jam 1 siang sampai 11 malam, kami nangis semua. Terbawa sama hubungan mereka yang begitu kuat, apa adanya. Semua tujuh pasangan ini bikin satu tim nangis semua. Pertama kali seumur hidupku, berjam-jam berurai air mata, karena begitu indahnya suatu hubungan pasangan.”

Selain mengajak tujuh pasangan non-aktor, profil model video musik Dunia Tipu-Tipu juga merupakan orang belum pernah mendengar lagu-lagu Yura. Mereka masuk ke dalam sebuah ruangan yang redup dan nyaman, di dalamnya sudah disiapkan kamera tersembunyi.

Di ruangan tersebut, mereka bertatap-tatapan selama empat menit diiringi lagu Dunia Tipu-Tipu, dan adegan tersebut hanya diambil dalam satu kali. Proses ini juga dibantu oleh Nabila Ghassani, hipnoterapis yang juga menjadi konsultan psikologi yang mengarahkan para pasangan ini.

“Prosesnya begitu indah untuk bisa menyaksikan keterhubungan batin masing-masing pasangan,” kata Nabila.

“Kekuatan tatapan mata, bisa membantu masing-masing individu untuk bisa merasa dan memahami satu sama lain. Tanpa kata, dengan terhubung secara batin, rasa yang muncul jujur dan murni dari hati.” (M-4)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »