Realisasi Investasi RI Semester I Rp 584,6 Triliun, Bahlil Sebut Ada Tanda Pemulihan


TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengumumkan capaian investasi Indonesia sepanjang semester I 2022 sebesar Rp 584,6 triliun. Realisasi investasi tersebut naik secara year on year ketimbang periode yang sama 2021. 

“Ini meningkat sebesar 32,0 persen dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2021,” ujar Bahlil dalam konferensi pers pada Rabu, 20 Juli 2022. 

Investasi sepanjang paruh pertama didominasi oleh penanaman modal asing (PMA) yang menembus 53,1 persen. PMA tercatat menyentuh Rp 310,4 triliun. Sedangkan capaian penanaman modal dalam negeri (PMDN) lebih kecil dari PMA, yakni Rp 274,2 triliun atau 46,9 persen. Secara year or year, PMDN naik 28 persen. 

Adapun realisasi investasi pada triwulan kedua tercatat Rp 302,2 triliun atau meningkat sebesar 7,0 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. Sebanyak Rp 163,2 triliun atau 54,0 persen di antaranya berasal dari PMA. Nilai PMA meningkat 39,7 persen dibanding periode yang sama pada 2021. 

Menurut Bahlil, kontribusi PMA ini adalah tertinggi ketimbang beberapa triwulan sebelumnya. Kondisi itu ditunjang oleh aktivitas hilirisasi tambang dan industri petrokimia yang sudah banyak memasuki tahap konstruksi. Adapun kontribusi investasi terbesar PMA berasal dari negara Singapura, yaitu US$ 3,1 miliar, Cina US$ 2,3 miliar, Hong Kong US$ 1,4 miliar, Jepang US$ 0,9 miliar, dan Amerika Serikat US$ 0,8 miliar.

Bahlil mengatakan pertumbuhan investasi itu menandakan adanya pemulihan ekonomi sejak pandemi Covid-19. Capaian investasi kuartalan ini pun dipandang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang naik mencapai 5 persen pada triwulan I lalu. Tren pemulihan investasi, kata Bahlil, tak terlepas dari dukungan pemerintah menekan kasus Covid-19 melalui vaksin dosis ketiga atau booster. Pelonggaran mobilisasi masyarakat karena penurunan kasus virus Corona membuat roda kegiatan masyarakat kembali bergerak. 





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »