Samuel Sekuritas: IHSG Naik 0,43 Persen, Indeks Kesehatan Menguat Tertinggi


TEMPO.CO, Jakarta -Samuel Sekuritas Indonesia mencatat indeks sektor industri (IDXINDUST) menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi di sesi pertama Kamis, 14 Juli 2022. Hal itu terjadi seiring dengan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG. 

“Indeks sektor industri menguat (1,6 persen),” dikutip dari keterangan tertulis Samuel Sekuritas pada Kamis, 14 Juli 2022.

Selanjutnya pada posisi kedua indeks sektoral yang menguat paling tinggi, yaitu indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) 0,8 persen dan indeks sektor energi (IDXENERGY) 0,7 persen. 

Sementara itu, indeks sektor barang baku (IDXBASIC) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini (-1,1 persen), disusul indeks sektor properti (IDXPROPERT) (-0,7 persen) dan indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) (-0,2 persen).

Adapun IHSG naik cukup tinggi di sesi pertama perdagangan hari ini. IHSG menutup sesi di level 6,669 atau naik 0,43 persen dibandingkan angka penutupan kemarin di level 6.640,9.

Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 217 saham menguat, sementara 290 melemah, dan 182 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,8 triliun. 
Frekuensi perdagangan saham di BEI hingga akhir sesi pertama hari ini tercatat mencapai 581.685 kali, dengan volume transaksi mencapai 94,2 juta lot. 

Penguatan bursa Indonesia terjadi di tengah melemahnya bursa AS, yang ditutup melemah pada Rabu, seperti DJIA -0,7 persen, S&P500 -0,5 persen, Nasdaq -0,2 persen. Pasar AS turun setelah rilis data CPI AS untuk bulan Juni, yang menunjukkan inflasi tahunan sebesar 9,1 persen, melebihi perkiraan konsensus (+8,8 persen) sekaligus menjadi inflasi terbesar dalam 41 tahun.

Data tersebut tampaknya memicu kekhawatiran investor bahwa Fed akan mengambil pendekatan yang lebih agresif mengatasi inflasi, termasuk menerapkan kenaikan suku bunga yang lebih besar dari perkiraan. Data tersebut juga memicu ketakutan terkait kemungkinan resesi yang lebih cepat; ekonom Bank of America menyatakan bahwa mereka memperkirakan resesi akan terjadi pada akhir tahun ini. 

Meski bursa AS memerah, bursa Asia justru bergerak cenderung menguat setelah sempat melemah di awal sesi; Nikkei menguat +0,7 persen, begitu juga Shanghai (+0,31 persen) dan Hang Seng (+0,24 persen), dan Kospi cenderung flat (+0,09 persen), sementara STI melemah (-0,83 persen). 

Baca Juga: Meski IHSG Anjlok di Sesi Pertama, Emiten Sektor Industri Menguat

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »