Malaysia Minta Warganya Tunda  untuk Perjalanan yang Tidak Penting ke Sri Lanka


KUALA lUMPUR, bisniswisata.co.id:  Warga Malaysia yang berniat mengunjungi Sri Lanka telah disarankan untuk menunda perjalanan yang tidak penting untuk sementara waktu menyusul kerusuhan publik di negara kepulauan itu.

Akibat krisis  keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara itu, Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (10 Juli) mengatakan kementerian sedang memantau perkembangan di Sri Lanka

Selain itu, Komisi Tinggi di Kolombo melakukan kontak dekat dengan semua warga Malaysia yang terdaftar di sana untuk memastikan keselamatan mereka dan memberikan bantuan konsuler, jika diperlukan.

Kementerian juga meminta warga Malaysia lainnya yang saat ini berada di Sri Lanka tetapi belum mendaftar ke Komisi Tinggi untuk segera melakukannya.

Ini akan membantu Komisi Tinggi memperluas bantuan konsuler yang diperlukan, jika diperlukan, menurut pernyataan itu. “Semua warga Malaysia di Sri Lanka disarankan untuk memberikan perhatian penuh pada keselamatan mereka dan mematuhi instruksi yang dikeluarkan oleh otoritas setempat,” bunyi pernyataan itu.

Dilansir dari www.theedgemarkets.com, warga Malaysia yang membutuhkan bantuan konsuler diminta untuk menghubungi Komisi Tinggi yang berlokasi di 45, Rosmead Place, Colombo 07, Sri Lanka atau melalui telepon melalui +94774830103 atau melalui email melalui mwcolombo@kln.gov.my.

Sri Lanka telah jatuh ke dalam krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dekade karena negara berpenduduk 22 juta itu menghadapi kekurangan bahan bakar, obat-obatan, dan bahan makanan yang akut.

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe mengumumkan pengunduran diri mereka setelah pengunjuk rasa yang marah menyerbu kediaman presiden pada Sabtu (9 Juli) dan membakar rumah perdana menteri.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »