Pergerakan Penumpang Naik 54 %, Kargo Turun 1,8 %


SIDOARJO, bisniswisata.co.id:  PADA semester I tahun 2022 ini, pergerakan penumpang di bandara Juandha naik 54 persen di banding periode sama tahun 2021. Total 3.144.904 penumpang, didominasi penumpang domestik sebanyak 4.669.222 penumpang dan 179.858 penumpang internasional, jelas  General Manager Bandaa Internasional Juanda Sisyani Jaffar.

Sisyani menambahkan jumlah penumpang internasional mengalami kenaikan hingga 197 persen —60.515 penumpang internasional pada semester I 2021, menjadi 179.858 di tahun ini.

Kebijakan pemerintah Indonesia terkait aturan membuka kembali Bandara Juanda sebagai entry point penerbangan internasional sejak Januari 2022 menjadi salah satu faktor kenaikan jumlah penumpang internasional yang cukup signifikan. Peningkatan terlihat sejak bulan April 2022 yang ditandai dengan dimulainya kembali penerbangan charter umroh dan reguler. Rute dengan jumlah penumpang internasional terbanyak adalah Singapura (40%), Kuala Lumpur (31%), dan rute angkutan haji-umroh Madinah (11%) serta Jeddah(10%).

Lima Rute

Kenaikan pergerakan penumpang di rute domestik, menurut Sisyani, tidak terlepas dari adanya kebijakan terkait kemudahan syarat terbang, bagi penumpang yang telah mendapatkan vaksin booster tidak perlu membawa dokumen atau hasil yang menyatakan negatif COVID-19. ima rute domestik dengan jumlah penumpang terbanyak adalah Jakarta (31%) Makasar (15%), Denpasar (12%), Banjarmasin (10%), dan Balikpapan (9%).

Pergerakan  pesawat juga mengalami kenaikan sebesar 16,3 persen jika dibanding dengan periode Semester I tahun sebelumnya. Tercatat sebanyak 36.050 pesawat datang dan pergi, di periode sama tahun 2021 tercatat 30.989 pesawat .

“Masih didominasi penerbangan domestik yang  mencapai 34.602 pesawat dan penerbangan internasional 1.448 pesawat. Secara rata-rata per hari ada sejumlah 200 pergerakan pesawat di Bandara Juanda” ujar Sisyani.

Dari jumlah tersebut maskapai dengan frekuensi penerbangan terbanyak adalah Lion Air, Citilink, Batik Air, Wings Air, dan Garuda Indonesia. Di tute internasional maskapai dengan frekuensi penerbangan terbanyak tercatat Indonesia Air Asia, Singapore Airlines, Tiger Airways, My Indo, dan Cathay Pacific.

“Sementara performa kargo mengalami sedikit penurunan 1,8 persen,  jumlah pengiriman dan penerimanaan kargo mencapai 34.391.265 kg dan pada periode yang sama tahun 2021  mencapai 35.056.119 kg,” lanjutnya.

Menejemen AP I Juandha, optimis pertumbuhan jumlah penumpang masih akan terjadi hingga akhir tahun 2022. Melihat tren hingga pertengahan tahun serta memperhatikan kebijakan terkait syarat melakukan perjalanan dengan transportasi udara dan vaksinasi booster yang diupayakan pemerintah, yakin performa jumlah penumpang dapat terjaga di angka 30 ribu penumpang per hari.*



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »