Samuel Sekuritas Perkirakan IHSG Tertahan di Rentang 6.680-6.725


TEMPO.CO, Jakarta -Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG tertahan pada perdagangan, Selasa, 5 Juli 2022. Prediksi ini karena kemarin IHSG turun tajam mendekati -3 persen.

“Jika ada reaksi naik, kemungkinan akan tertahan di area 6.680-6.725. Support selanjutnya ada di 6.630-6.550-6.500,” kata analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis Selasa, 5 Juli 2022.

Dia juga memperkirakan pergerakan sejumlah saham. Pada saham BBCA (harga penutupan terakhir 7.050), harga kemarin turun hampir 3 persen, ke area support kuat. Ada kemungkinan naik jangka pendek dekati 7.150-7.175. Namun pola yang sudah terbentuk memberi target penurunan ke arah 6.850-6.725, sehingga kenaikan jadi kesempatan melakukan pengurangan portofolio.

Saham ADRO (2.770), harga kemarin rebound dari support kuat pola sejak 2011, namun masih dalam tren turun. Jika mampu tembus 2.800, apalagi 2.900, maka berpotensi menjadi tren naik jangka pendek ke arah 3.050-3.260. Batas risiko 2.720.

Saham ADMR (1.680), harga kemarin menguat, berkemungkinan menguji resistance 1.800-1.930. Dan jika tembus akan kembali menjadi tren naik. Batas risiko 1.630.

Pada saham BRMS (226), harga kemarin turun dan terhenti di area support relatif kuat. Kemungkinan harga akan rebound jangka pendek ke 236-246. Batas risiko 225, buy back 208-200.

Untuk saham INKP (7.450), harga kemarin terkoreksi, masih di atas batas risiko 89. Sehingga, potensi penguatan masih ada. Target kenaikan pola Maret – Juni 2022 ke 95, lalu 105. Batas risiko 89.

Saham ITMG (30.050), harga kemarin turun ke support 29.255 lalu tutup membentuk doji di support. Kemungkinan harga akan menguat ke arah 31.350, dan jika mampu tembus 31.350 maka akan konfirmasi melanjutkan trend naik ke arah 33.000-33.700, hingga 35.000. Batas risiko 30.000.

Baca Juga: IHSG Jeblok, Saham GOTO hingga Big Cap Jadi Pemberat

Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »