10 Kesalahan Umum yang Banyak Dilakukan Pemilik Toko Online


TEMPO.CO, Jakarta – Selama pandemi Covid-19, salah satu peluang bisnis yang semakin menjamur adalah bisnis toko online. Dengan luasnya jangkauan pasar, bisnis ini menawarkan keuntungan yang lebih besar bagi pemilik toko.

Akan tetapi, mengelola online shop bukanlah hal yang mudah. Terdapat beberapa kesalahan umum yang justru menyebabkan penjual mengalami kerugian.

Tiada Rencana Bisnis hingga Harga yang Mahal

Dilansir dari laman Global Trade Magazine, berikut ini adalah 10 kesalahan umum yang banyak dilakukan pemilik toko online :

1. Tidak memiliki rencana bisnis
Tanpa rencana bisnis yang matang, online shop berisiko mengalami kegagalan. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk mengidentifikasi peluang, pasar, pesaing, pelanggan ideal, apa yang akan dijual, dan rencana untuk mendapat keuntungkan.

2. Harga barang terlalu tinggi
Harga tinggi mungkin baik untuk margin, namun bisa memiliki efek sebaliknya pada pendapatan. Harga barang yang terlalu mahal dapat membuat banyak pelanggan enggan membelinya dan toko kurang mampu bersaing dengan bisnis serupa.

3. Harga barang terlalu rendah
Tidak hanya harga yang terlalu tinggi, harga barang yang terlalu rendah juga bisa menjadi kesalahan besar. Hal ini karena harga barang yang terlalu rendah dapat menurunkan nilai dari produk dan berisiko menyebabkan kerugian.

4. Terlalu menekankan pada detail
Banyak orang yang menunda pembukaan online shop karena terlalu menekankan pada detail, seperti pembuatan logo atau kemasan produk yang sempurna. Padahal, detail-detail semacam itu dapat diubah seiring berjalannya waktu. Untuk memulai bisnis online shop, kuncinya adalah fokus pada hal-hal yang terkait langsung dengan keuntungan di awal.

5. Mengabaikan layanan pelanggan
Mempertahankan pelanggan jauh lebih mudah dan hemat biaya daripada mencari pelanggan baru. Oleh karena itu, penting untuk memastikan pelanggan senang dan memiliki pengalaman yang baik dengan toko. Hal ini kemudian akan mempengaruhi ulasan toko dan pembelian di masa mendatang.

6. Menyebar pada semua media sosial
Promosi online shop di semua media sosial dapat menghabiskan banyak tenaga dengan cepat. Akan lebih baik jika promosi hanya dilakukan pada salah satu platform di mana audiens  menghabiskan waktu paling banyak.

7. Mencoba melakukan semuanya sendiri
Megelola online shop seorang diri dapat membuat Anda lelah dan kewalahan. Oleh karena itu, jangan takut meminta bantuan, baik dengan mempekerjakan karyawan, menugaskan pemasaran pada pekerja lepas, atau menyewa pengasuh selama beberapa jam dalam sehari.

8. Melupakan fokus pemasaran
Seberapa hebat pun produk yang dijual, Anda harus memiliki rencana pemasaran strategis sejak hari pertama. Meskipun Anda dapat melakukannya sendiri, seringkali promosi lebih efisien dan hemat biaya jika diserahkan pada ahlinya.

9. Tidak bertanya kepada pihak yang lebih berpengalaman
Anda bukanlah satu-satunya orang yang memiliki bisnis online shop. Jangan takut untuk mengajukan pertanyaan pada orang-orang yang pernah membuka online shop sebelumnya. Bangun jaringan dengan orang-orang yang dapat Anda percayai.

10. Gagal berkomitmen penuh
Membangun bisnis toko online dari awal akan sangat sulit. Anda mungkin tidak bisa sukses dalam waktu yang instan. Akan tetapi, jangan mudah menyerah dan teruslah berusaha untuk mencapai tujuan Anda.

SITI NUR RAHMAWATI 
Baca : 





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »